Gabus, (ternyata) ramah lingkungan

Bagi kalian yang membaca posting ini, mungkin mengira saya cupu atau apa. Tapi memang itu kenyataannya. Saya baru tahu kalau gabus adalah bahan yang ramah lingkungan.

Awalnya, pada suatu malam, saya menonton sebuah acara komedi di sebuah stasiun TV yang kebetulan memliki rating cukup tinggi. Di acara tersebut, seringkali saya melihat properti yang dipakai adalah gabus yang diwarna-warni, dengan model yang hampir mirip dengan bentuk aslinya. Properti-properti yang dipakai, banyak yang rusak saat acara berlangsung. Sebab, para pemain / komedian sering terjatuh atau bahkan sengaja menjatuhkan diri saat memerankan tokoh masing-masing.

Saya berpikir (tentu saja dengan ketidaktahuan saya yang tidak disengaja), "acara ini sangat menghibur, tapi properti yang digunakan (gabus) ngga ramah lingkungan banget!"
Opini saya hampir saja membuat saya beralih dari kebiasaan saya menonton acara tersebut untuk menonton acara yang lain. Tapi karena memang acara itu sangat lucu, saya hampir tidak bisa untuk melewatkan acara tersebut.



Sampai suatu ketika, saya googling dan menemukan fakta bahwa gabus adalah bahan yang ramah lingkungan.
Berikut adalah cuplikannya :
Gabus sebenarnya berasal dari tumbuhan, yaitu kulit sejenis pohon. Pada masa sekarang, gabus telah banyak digantikan dengan bahan buatan manusia yang lain seperti styrofoam. Bagaimanapun, gabus masih merupakan bahan terbaik kerana gabus adalah sejenis bahan ramah lingkungan, mudah terurai, dan tidak meracuni alam sekitar
Melihat fakta tersebut, saya menjadi lega. Sebab dugaan saya yang sebelumnya tidak terbukti. Di sana tertulis bahwa gabus mudah terurai. Itu berarti acara komedi tersebut secara tidak langsung turut menjaga kelangsungan dan kelestarian bumi ini dengan menggunakan bahan ramah lingkungan. 
Salut buat acara tersebut, deh. (mungkin kalian-tahu-acara-apa yang saya maksud).  :)
 

Deixe o seu comentario

Posting Komentar