Goodbye, Gesang

Hari ini, (Kamis, 20 Mei 2010) Pak Gesang, sang maestro keroncong asal Indonesia, tutup usia pada usia 92 tahun. Pelantun lagu Bengawan Solo itu meninggal pukul 18.10 WIB di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo.

Keponakan Pak Gesang, Hasanudin Santoso, berkisah bahwa  kondisi beliau memburuk sejak siang hari tadi. Pak Gesang mengalami dua kali kritis yaitu pada pukul  dua siang dan 17.30 WIB.

Pak Gesang dirawat di rumah sakit, Rabu 12 Mei lalu. Awalnya cuma melakukan kontrol kesehatan rutin, tapi karena kekurangan cairan maka dokter memberi saran agar dirawat.
Pak Gesang lahir 1 Oktober 1917. Bengawan Solo yang diciptakannya tersohor sampai mancanegara. Sejumlah catatan menyebutkan bahwa lagu Bengawan Solo itu diciptakan beliau pada tahun 1940. Saat itu Pak Gesang baru berumur 23 tahun.

Lagu tersebut setidaknya telah diterjemahkan dalam 13 bahasa. Antara lain Inggris, Mandarin dan Jepang. Itu sebabnya lagu ini dikenal di mancanegara terutama di Belanda dan Jepang. Lagu ini bahkan sempat menjadi lagu dalam sebuah film layar lebar di negeri matahari terbit itu

Selamat jalan Pak Gesang.

2 Comentarios

Unknown mengatakan...

Selamat jalan Pak Gesang
namamu kan selalu abadi

opini satu sisi mengatakan...

Yup
sekali lg bgs indonesia kehilangan putra terbaiknya..

btw, salam kenal ya
aku baru2 aja blogging.
jd masih banyak tempat yang kosong.
mohon bimbingannya xP

Posting Komentar